Copas dari tulisan Meuthia Rizki on Tuesday, 23 November 2010 at 08:58:
Sharing dari salah Satu Downlineku yang luaarrr biasa.
by Meuthia Rizki on Tuesday, 23 November 2010 at 08:58
Ini adalah tulisan dari anak first levelku bernama Ilnayuti Sari yang bulan lalu resmi menjadi Saphire dengan penghasilan rp. 20 - 23 juta dan langsung masuk kualifikasi Diamond Director dengan penghasilan jauh melesat di atas itu, padahal belum juga 2 tahun bergabung. Sangat pantas untuk dijadikan sharing buat anda semua. Jujur, rendah hati, dan ambisius mengejar impiannya. Mudah2an jadi inspirasi Anda semua, khususnya Downline2ku.
Mei 2008. Saya sedang nelangsa mikirin nasib saya yang di PHK. Duh, hilang deh gaji bulanan, siap2 hidup dengan gaji suami yang saat itu (nih saya buka aja ya) nilainya 3 jutaan. Hiks. (saat itu) Punya cicilan rumah 1,6 jt/bulan, punya pembantu yang harus digaji 700rb/bulan, trus sisa buat saya 700rb juga gitu ?. Bisa apa ? saya harus cari teman yang mungkin bisa bantu saya. BUKAN UNTUK SAYA PINJAM UANGNYA. Tapi saya mau cari tau siapa teman yang bisa kasih saya kerjaan. Ubek sana ubek sini, cek FB, cek Friendster (skrg dah almarhum ya?), cek list teman di HP. HUbungi satu2. Minta kerjaan. Tauk2 ketemu blognya mbak Meuthia Rizki. What !!!! 35 jutaan sebulan ? apakabar nih temen gue, apa yang dia kerjakan ?
Apa iya saya gak panas liat teman sukses ?Apa iya saya mau Cuma jadi penonton aja ?Langsung saya undang untuk ketemuan
Margocity, 3 Januari 2009 dijelasin sejelas2nya ttg apa itu RENCANA HIDUP. JDC, 4 Januari 2009, datang ke BOP pertama ku dan duduk sebagai seorang SAKSI HIDUP. Oriflame Bulungan Freya Room, 5 januari 2009 resmi bergabung dan ingin menjadi BUKTI HIDUP
Saya panas2an dateng ke Margo,JDC dan Bulungan, naik bis, nyambung ojek, ujan2an panas2an gak peduli deh basah kuyup or keringetan. Demi sebuah RENCANA HIDUP yang sudah ada diotak saya. Saya mau belajar dan saya gak mau banyak alasan. Alasan2 konyol seperti “panas, hujan, gak ada angkutan, gak ada waktu, repot sama anak, gak ada pembantu” aahh itu BASI, saya LEBIH REPOT KALAU GAK PUNYA UANG.
Saya belajar dari yang sudah jadi. Rendah hati dan turun gunung dulu deh, belajar dari yang udah jadi. Jabatan (mantan) Executive gak akan bisa saya bawa terus karena itu sudah almarhum. Saya belajar dari semua saja lah, gak peduli dia itu anak kuliah, ibu RT, atau justru tentu saja dari seorang Meuthia Rizki. Saat ini saya harus menyaksikan bahwa diluar diri saya banyak sekali orang2 sukses. menjadi SAKSI HIDUP. Lantas kenapa saya hanya jadi penonton ? saya sekarang kenal mereka, dan kelak mereka yang sukses juga harus kenal saya.
Hidup ini toh akan jalan terus walaupun saya gagal. Tahun demi tahun akan berganti walaupun saya tidak eksis. Siyalnya saya tidak tau kapan jadwal saya tutup usia, so sebelum itu terjadi, saya harus meninggalkan jejak. Jejak sukses, menjadi salah satu BUKTI HIDUP yang kelak akan dijadikan contoh baik bagi penerus.
Negara ini sudah terlalu banyak orang malas didalamnya, kita yang di BOSSFamily ini jangan tunggu dicolek untuk bergerak, jangan tunggu di dorong untuk berjalan. Miliki sedikit saja inisiatif sudah bisa memberikan perubahan besar bagi diri sendiri, apalagi thd jaringan kita. Sudah, jangan berlama2 banyak alasan. Alasan itu hanya akan menjadi doa. Beralasan tidak bisa training karena gak ada angkutan ? selamanya anda tidak akan bisa beli mobil. Alasan repot karena anak, (1) anak anda akan ditambah oleh Allah dan akan menjadi semakin repot atau (2) anda akan diberi cobaan punay pembantu yang gak awet shg anda akan benar2 repot terus. Alasan gak punay waktu maka anda akan dibuat oelh Tuhan sbg orang yang tidak bisa memenej waktu. Apapun alasan anda, itulah doa anda sebenarnya dan itulah yang akan terus terjadi.
Buat RENCANA HIDUP ANDA, jangan hanya menjadi SAKSI atas kesuksesan orang lain, BUKTIKAN bahwa anda juga pantas sukses. Sukses adalah HAK, bekerja adalah PILIHAN.
----------
naaaah...sekarang giliran Meuthia rizki bicara ya..
Tidak banyak orang yang tau dia mau kemana 2 - 3 - 5 - 10 tahun mendatang.
Nggak banyak orang orang yang punya pedoman hidup berfikir jauh sampai ke 5 - 10 tahun mendatang.
ingin sebanyak apa penghasilannya, kehidupannya seperti apa, teman2 disekelilingnya,
gaya hidupnya, siapa dirinya, apa yang bisa dia berikan untuk keluarga, atau orang2 disekitarnya?
6 tahun saya di bisnis 'people' ini, ribuan orang sudah saya temui.
macam2 mimpinya, seleranya, mentalnya, kelakuannya, dan pola tingkahnya.
Banyak sekali bertemu orang yang impiannya hanya sekedar lamunan siang bolong. BUkan impian yang memang harus benar2 diwujudkan. Hanya lips service. Asal bunyi. Mereka ini kurang tahan banting, cepat merasa "lemah lunglai lesu tidak bertenaga' hanya karena kena hembusan angin sepoi2. Serasa waktu itu tidak berjalan, bisa ditunda2. Giliran kena angin kencang, Langsung tepar dan susah bangkit berdiri serasa akan ada orang lain terus2an menolong untuk membuatnya berdiri tegak kembali. *pheww, doa dulu, semoga itu bukan anak cucu 12 turunanku*
Ini hidupmu. Kamu yang menjalankannya. Kamu nakodanya. Kamu dan keluarga yang akan menikmati hasil kerja kerasmu. Seperti apa hidupmu, itu semua pilihanmu. Saya sebagai uplinemu, sahabatmu, mentormu, emakmu di bisnis ini, tidak usah diragukan lagi - Insya Allah - support atau bantuan saya dalam bentuk tenaga dan doa akan siap membantumu punya kehidupan lebih baik lagi dari sebelumnya. Tapi sekali lagi, saya juga manusia, sama seperti upline2 yang lainnya, hanya mau 'pol-pol'an membantu 'anak2'ku yang penuh komitment, konsisten, action dan setia di Oriflame. Jangan lupa, jangan mudah ngeluh dan dumel juga. keluhan dan dumelan hanya menyita energi positifmu. daaaann, jangan 'lembek'. Jangan gampang stress. Fun aja, di bisnis ini nggak akan bikin kamu bangkrut kok.
Sudah ratusan orang sukses di BOSSfamily. Sekarang..saatnya mainkan! Suatu hari, giliranmu untuk bersinarrrrr!!
Mau kann bersinaaaarrr?
Aku memberikan satu tiket liburanku dari Oriflame karena Ilna berhasil meraih challenge yang kuberikan untuknya. Menjadi 21% dalam 3 bulan sejak bergabung. Ini kami saat liburan untuk Para Diamond ke Kenya, Afrika. Januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar